Aku terpaku dalam blog kecilku malam ini...
Ntah kenapa, hasratku ingin menulis menceritakan segelintir tawaku hari ini
Ntah ini baik atau tidak. Tapi ku anggap saja ini ceritera yang lucu untuk ditulis dalam catatan kecil ini.
Kurang lebih 3 minggu yang lalu. Aku bertemu dengan mereka, teman baru. Mereka asing bagiku yang perlahan lahan dimana situasi mencoba untuk membuat kami untuk harus dan harus dan harus terus bersama. Perasaan bahagia bercampur aneh ketika seseorang harus menceritakan kegiatan sehari2nya sembari berkeluh kesah akan perjalanan perkuliahan ini. Perjalanan menginjakan kaki di kepala dua yang penuh dengan tanda tanya. Aneh rasanya ketika kami bisa bercerita ntah harus memikirkan apakah mereka paham akan kegelisahanmu dan kegelisahanku layaknya sahabat lama yang tahu betul tentang sahabatnya.
Kulihat mereka saling menjadi mak comblang layaknya birojodoh. Ya tak terpungkiri ada aku diantara mereka yang berlomba2 melemparkan boomerang yang ku tahu akan kembali lagi pada ejekan ejekan manja penuh tanda tanya.
Yah... proses. Ini proses sekumpulan homosapiens yang mencoba mendekatkan diri pada segerombolan yang asing pada saat ini. Ketakutanku mulai muncul. Tahuku ini hanya ketakutanku belaka.... Dimana hati yang kadang lebih rapuh dari pada logika. Dimana otak yang tidak mampu lagi berpikir jernih. Dimana hati tidak lagi berfikir realistis. Dimana hati yang mulai egois. Menghancurkan kami satu persatu. Merenganggkan karena perasaan takut dia terlalu dalam. Memang boomerang. Emang! .
Kadang lucu untuk di bayangkan. Proses penjodohan emang sangat efektif untuk pengakraban. Tapi apakah tidak diantara kami yang berfikir kalau itu akan .... ah sudahlahh
Mungkin ini hanya pikiran kotorku saja. Semoga ini tidak terjadi disini. Ya bukan aku. Jelas. Kegelisahanku akan mereka.... ah sudahlah...
Senyumku tiap kali aku melihat mereka bersama. Tidak ada salahnya seekor kupu kupu jatuh cinta pada seekor singa. Tidak ada salahnya kalau semua baik baik saja. Hanya saja kalau iya bersama. Aku tidak mau ekosistem kami hancur hanya gara gara penebangan liar. Tidak tega aku melihat rantai makanan putus hanya karna tidak adanya amoeba. Yang ku tahu pasti aku bahagia ada diantara mereka. Meskipun hutan yang tidak lagi hijau karna kemarau. Ini hanya masalah hutan. Hukum alam telah ada dimana Burung akan tetap bisa berkicau biarpun dia di sangkar. Yahhh selama dengan mereka ku tahu aku akan bahagia melalui proses ini. Selamat malam dunia. Salam manis klrjtr :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar